Friday, July 3, 2009

Berjuang untuk baik-baik saja

Lama sekali tak ada berita. Ada apa? Pasti begitu yang terbersit di benak teman-teman semua.
Yach.. memang sudah hampir 2 bulan blog ini mati suri. Keterlaluan...!! Kalo namanya orang kerja, pasti udah dipecat.. hu.. hu...
Ada beberapa hal. Salah satunya adalah alasan yang paling klasik, yaitu sibuk. Huh.. huh... Alasan lainnya adalah, tiba-tiba saja hilang mood untuk menulis.
Dalam dunia tulis menulis ada yang disebut writer’s blog, eh salah, maksudnya writer’s block. Dalam kondisi seperti ini penulis bingung mau nulis apa.
Tapi kondisiku berbeda. Yang ini namanya adalah writer’s glog. Glog boleh diartikan gelo, tapi gelo-nya Jawa Tengah ya, bukan gelo-nya Jawa Barat. Soalnya dalam bahasa Sunda gelo artinya gila, sedangkan dalam bahasa Jawa, gelo artinya .. hmm apa ya yang pas... kecewa?. Karena lama tidak menulis, maka penulis menjadi kecewa karena mungkin telah membuat orang kecewa.
Maaf ya.... kalau ada yang kecewa (hehehehee... ge-er... )
Kalau kesehatanku sendiri, baik-baik saja. Baik dalam arti tampaknya tidak memburuk. Masih dapat beraktivitas seperti biasa. Malahan kemarin ini sempat jalan-jalan ke Jogja dan Jateng dan bertemu teman-teman lama.
Kita ngobrol ngalor ngidul. Dan tersebarlah berita di antara teman-teman bahwa aku kena kanker.
Kata kanker memang masih membuat orang merinding. Seorang teman sengaja tak mau menyebut kata kanker, tapi CA.
Beberapa hari kemudian, aku mendapat telepon dari seorang teman yang juga sudah lamaaaa sekali tak berjumpa.
“Apa kabar? Katanya sakit ya?”
“Iya, tapi ga papa kok.”
“Kamu masih kerja?”
“Masih”
“Kamu baik2 aja?”
“Iya, baik2 aja. Trims ya.”
“Oh ya syukurlah.”
Setelah ia mengetahui bahwa aku baik-baik saja, maka pembicaraanpun disudahi.
Salah satu faktor penentu untuk bisa baik-baik saja adalah diri kita sendiri. Kita harus berjuang untuk berada dalam kondisi baik-baik saja. Hilangkan segala pikiran yang mengganggu. Jangan banyak pikiran. Usahakan sedapat mungkin santai saja dalam menghadapi hidup ini.
Pasti banyak yang protes. Gimana mau santai kalo kena kanker? Ya sih.. memang nggak santai-santai amat. Tetap waspada. Tapi maksudnya, jangan terlalu dipikirkan. Berserahlah.
Selain itu, untuk bisa baik-baik saja diperlukan perjuangan. Kita harus berjuang untuk disiplin.
Salah satunya adalah perjuangan untuk selalu minum jus dan banyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan.
Hari ini aku absen tidak minum jus. Dan baru makan setengah buah apel. (Yang setengahnya masih ada tuh dalam tas, nanti aku akan makan dalam perjalanan pulang ke rumah- sekarang aku masih di kantor). Soalnya sebelum aku nge-jus, mendadak ada undangan dari teman yang baru datang dari luar kota untuk makan bakmi GM di Pondok Indah Mall.
Biarpun tak ngejus, aku usahakan mencari alternatifnya dengan minum segelas air jeruk murni. Lumayan kan...
Perjuangan lain adalah berusaha untuk rajin berolah-raga. Sudah hampir 2 bulan ini aku sering ikut senam pagi di halaman parkir Carrefour. Senam diadakan setiap pagi dari hari Senin sampai Kamis dan hari Sabtu. Peserta senam jumlahnya tak menentu, kadang-kadang beberapa belas, kadang dua-puluhan. Kalau hari Sabtu, jumlahnya melonjak pesat.
Senamnya bermacam-macam, mulai dari senam pernafasan hingga senam disko dan chi-kung. Bayarnya murah lho, hanya Rp 15.000 per bulan. Ikutan yuuk?
Manfaatnya terasa. Badan lebih enak.
Oh ya, kadang-kadang badanku terasa pegal linu. Entah kenapa. Yang terakhir ini, pegal-pegal menyerang kaki, jadi kalau berjalan agak sedikit terseok. Tapi tak parah. Masih dapat berjalan ke sana ke mari, naik turun tangga, hanya saja tak bisa berjalan cepat-cepat, lari-lari dan lompat-lompat...
Emangnya kodok....

9 comments:

rita said...

Aku senang Mbak Sima udah posting lagi disini. Miss you, Sis!

Pucca said...

sima, udah lama banget gak posting, ternyata lagi sibuk toh, mestinya pekerjaan jangan sampe mengganggu kita ngeblog sim haha :D
good to hear you're okay :)

Triyono said...

Halo mbak Sima , .... Hmff plong deh mbak Sima sudah nongol lagi. Lho kok sama ya, sayapun lagi mati angin nih. Mau nulis ada saja pekerjaan lain yang terasa lebih menarik untuk dikerjakan lebih dulu. Bagi2 resep pembangkit selera nulis dong mbak. Salam.

Elyani said...

hi Sima, sudah ditebak pasti lagi sibuk kejar setoran :) Kalo lagi gelo nulis aku sih sering, repotnya kalo sudah males nulis eh kok keterusan. Motret juga gitu, kadang rajin kadang kamera gak disentuh sama sekali. Tapi kalo makan kok gak ada malesnya ya..hihihi...apalagi makanan yg gak sehat kayak pizza, burger! Kaki sakit mungkin kurang kalsium ya...

T Sima Gunawan said...

@Rita, trimsss... berkat dukunganmu maka pekerjaan menjadi lebih ringan... :)
@Pucca, kerjaan ga boleh ganggu kita ngeblog? hahahhaa... maunya...sih gitu.
@mas Tri, resepnya apa ya... makan gudeg yg banyak.. hehehee.
@Ely, setujuuu... makan emang ga ada malasnya... ah, jadi pingin pizza. Ely ga kangen makanan lokal? baso... siomay... gado2..pempek... ada ga di Canada?
ga tau nih kakinya. dulu jg pernah sakit gitu, lama2 sembuh sendiri, tapi lamaaaa... ntar deh aku tanya dokternya.

I will survive said...

mbak Sima, seneng melihat semangat mbak via blog ini. Hebat sekali, meski meta tlg msh bs kemana2 ya mb? Br sbln aku meta tlg, pdhl petscan jan lalu ok dan pola mkn diatur baik. Kmrn aku udah disinar dan infus zometa. Tp msh blm lepas dr pain killer. Alhamdulillah, kmrn sempet ngobrol ama mb danty, ktnya hrs segera ditangani spy gak fatal. Wuih, gak nyangka kalo nyeri tlg super rasanya. Kpn2 blh ya aku sharing ama mb sima.. Tx.

sima said...

hi Sari.. kadang2 kalo sakiiiit sekali, aku juga minum painkiller. tapi kl msh bisa ditahan, aku coba kasih obat gosok aja....
pengalaman mbak danty memang jauh lebih luas dan perjuangannya hebat, seperti yg tertuang dlm blognya. aku jg dah mampir ke blog sari dan salut dengan sari yang tetap semangat dan berjuang sambil berserah dan mensyukuri segalanya.

Yik said...

Halo mbak Simaaa! Ternyata abis menghilang ya? Sama dong.. heheh... Asik juga tuh senam di depan Carrefour, dan murah lagi. Mb Sima brp kali seminggu? Pastinya rajin dong...? :))

sima said...

halo Yik...
senamnya hari senin-kamis dan sabtu, jadi kalo rajin = 5x seminggu. kalau kurang rajin ya kurang dari 5x.. hehehee....untungnya sekarang ini masih tergolong cukup rajin.. :)