Tuesday, September 1, 2009

Obat manjur

“Hati yang gembira adalah obat yang manjur,” kata seorang teman lama melalui pesannya di Face Book, mengutip Amsal 22:17.
Betul. Memang kalau kita gembira, rasa sakit bisa terobati.
Tapi kalau kita sakit, bagaimana mau gembira?
Mestinya orang sehat gembira, orang sakit sedih, dong.
Mungkin begitulah yang ada dibenak kita. Orang sakit kok disuruh gembira. Gembira dari Hong Kong?
He..he..he..he... Bisa kok. Banyak tuh orang sehat yang cemberut dan orang sakit yang ceria. Apa rahasianya? Tak ada rahasia-rahasiaan. Yang penting adalah berpikir positif.
Tentu kita sering mendengar bagaimana orang memandang air setengah gelas. Yang berpikir positif akan berkata: Untung, airnya masih ada setengah. Tapi yang pesimis akan mengatakan: Aduh, airnya tinggal setengah.
Kalau ada korban yang luka ringan dalam kecelakaan, orang akan berkata: Untung hanya luka ringan. Kalau lukanya parah dan kaki harus diamputasi, tetap saja untung.“Untung masih bisa diselamatkan.” Kalau sampai meninggal dunia, juga untung. “Untung meninggal dunia, daripada hidup menderita karena cacat.”
Itu kan cerita. Bagaimana dengan keadaan sebenarnya?
Hasil bone scan-ku menunjukkan adanya sel-sel kanker di beberapa bagian tulang. Utung tidak ada penyebaran baru.
Dalam CT scan yang terakhir, tampak adanya penebalan pada dinding paru yang dicurigai sebagai tanda-tanda metastase awal. Dengan kata lain, dikhawatirkan sel-sel kanker mulai menyerang dinding paru-paru. Berarti paru-parunya masih aman dong? Moga2 aja begitu.
Untung penebalannya hanya ada pada dinding paru. Kalaupun itu merupakan tanda metastase awal, untung masih dini, belum parah.
Begitu mengetahui hasil CT scan, malam itu juga aku segera mengirimkan email untuk bu dokter di NUH. Pagi harinya balasan diterima. Bu dokter ingin aku segera datang dengan membawa hasil CT scan dan bone scan dari pemeriksaan terakhir kali dan yang sebelumnya, serta hasil X-ray dan PET scan, untuk dibandingkan.
Asyik... hari Jumat ini mau jalan-jalan lagi... Ikut yuk.

10 comments:

Christian Wibowo said...

Wah seneng sekali punya temen yg positive thinking , segala sesuatu dilihat dari sisi untungnya. Aku ikut mendoakan agar jalan2mu jumat nanti kembalinya membawa sekantong untung2 yg lain selain kantong takashimaya tentunya....selamat jalan2 dan GBU.

Pucca said...

sima: sim, mo ke singapur lagi ya jumat ini? yang kuat ya sim, emang sih kalo lagi down gimana mau gembira? tapi yah bagaimanapun kita cuma bisa ngejalanin aja, abis stress.. abis sedih.. abis marah.. abis nangis.. akhirnya kita cuma bisa pasrah.. yang penting selama perjalanan itu kita harus kuat dan gak kalah! cia you sima!

Unknown said...

@christ, trims ya.aku beruntung punya banyak teman yg baik, termasuk kamu jg.
@vi,kita usahakan supaya gembira, biar ga stres. untung lho berobatnya ke singapur, deket. coba kalo ke cina kan repot, jauh, tiket mahal dan mesti nginep berhari2. apalagi kl ke nigeria .. lebih susah ... :) emang siapa jg yg berobat ke afrika.

Unknown said...

Sima,
Gak sendiri kan ke spore nya? Take care yach.

sima said...

halo mbak Yuniko..
nggak dong.. masa sendirian. rame2 satu pesawat. :)

Once in a Lifetime said...

haha sima kocak deh:) selamat jalan2 ke singapore!

sima said...

trims elisa.
besok subuh aku berangkat naik mobil, tapi sayang mobilnya ga bisa ikut dibawa ke sgp, soalnya pasti overweight.... jadi terpaksa ditaruh di parkiran aja.. hahaha..

Triyono said...

Hi mbak Sima, jangan lupa oleh-olehnya berupa berita gembira dan segudang cerita

Unknown said...

haha, take care yha

tiket pesawat murah said...

wow, asyik tuch..memang seharusnya begitu