Sunday, August 23, 2009
Terlena
Itu judul lagi dangdut Ikke Nurjanah yang pernah ngetop entah tahun berapa.
Terlena adalah kondisi yang sangat bebahaya bagi penyintas kanker (cancer survivor). Seringkali kita menyangka bahwa kita sudah bersih setelah menjalani mastektomi, kemoterapi, radiasi atau terapi medis lainnya. Pemeriksaan melalui berbagai peralatan canggih menunjukkan tak ada sel-sel kanker dalam tubuh kita. Jadi, kita sudah sembuh, dong?
Tapi kanker ini adalah penyakit yang menyebalkan. Ia dapat kambuh sewaktu-waktu. Meskipun tidak terdeteksi, bukan berarti tak ada sel kanker dalam tubuh kita. Mungkin saja ada, tetapi dia ngumpet jauh di dalam sana sehingga tak terdeteksi bahkan oleh mesin yang canggih.
Karena itulah maka dalam dunia medis ada yang namanya NED alias No Existing Disease.
Kanker penyakit paling pengecut yang selalu bersembunyi. Ia tak berani menampakkan diri ketika dipanggil, tetapi begitu kita lengah, si kanker busuk dapat menyerang kita tanpa ampun.
Karena itulah kita harus waspada. Tak perlu hidup dalam ketakutan karena kalau kondisi itu justru menguntungkan si kanker. Lebih baik kita waspada dengan menjaga gaya hidup kita, berusaha untuk hidup sehat dan mengisi hidup ini dengan hal-hal yang menyenangkan dan positif.
Terlena adalah kondisi yang sangat bebahaya bagi penyintas kanker (cancer survivor). Seringkali kita menyangka bahwa kita sudah bersih setelah menjalani mastektomi, kemoterapi, radiasi atau terapi medis lainnya. Pemeriksaan melalui berbagai peralatan canggih menunjukkan tak ada sel-sel kanker dalam tubuh kita. Jadi, kita sudah sembuh, dong?
Tapi kanker ini adalah penyakit yang menyebalkan. Ia dapat kambuh sewaktu-waktu. Meskipun tidak terdeteksi, bukan berarti tak ada sel kanker dalam tubuh kita. Mungkin saja ada, tetapi dia ngumpet jauh di dalam sana sehingga tak terdeteksi bahkan oleh mesin yang canggih.
Karena itulah maka dalam dunia medis ada yang namanya NED alias No Existing Disease.
Kanker penyakit paling pengecut yang selalu bersembunyi. Ia tak berani menampakkan diri ketika dipanggil, tetapi begitu kita lengah, si kanker busuk dapat menyerang kita tanpa ampun.
Karena itulah kita harus waspada. Tak perlu hidup dalam ketakutan karena kalau kondisi itu justru menguntungkan si kanker. Lebih baik kita waspada dengan menjaga gaya hidup kita, berusaha untuk hidup sehat dan mengisi hidup ini dengan hal-hal yang menyenangkan dan positif.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment