Wednesday, August 5, 2009
Bantal empuk untuk pasien kanker
Apa barang kesayanganmu?
Jangan bilang uang ya. Kalo itu sih ya… semua orang juga suka…
Salah satu benda yang paling aku suka adalah bantalku. Bantal yang empuk itu selalu setia menemaniku setiap kali aku berlayar ke pulau kapuk. Entah sudah berapa tahun usianya. Yang jelas pasti lebih dari 10 atau bahkan 15 tahun.
Ternyata bantal yang enak mengandung banyak khasiat lho. Ada efek ketenangan dan kenyamanan yang dapat langsung dirasakan oleh pemakainya.
Karena itu ada suatu kelompok di Amrik yang khusus membuat bantal-bantal empuk berbentuk hati untuk diberikan kepada pasien kanker.
Kisahnya bermula dari seorang guru sekolah bernama Bente Martinsen yang merasa prihatin dengan keluhan temannya Vicki Quinn yang merasa sakit pada kelenjar getah bening di dekat lengannya setelah menjalani radio terapi pada bulan April tahun lalu.
Bente menjahit bantal berbentuk hati sebagai hadiah bagi Vicki. Bantal yang empuk itu diletakkan di antara lengan (ketiak) dan bagian samping badan. Rasa nyaman menjalar melalui bantal itu dan membuat Vicki lupa akan sakitnya.
Vicki, Bente dan seorang kawan lalu membentuk kelompok yang secara rutin membuat bantal empuk berhentuk hati untuk dibagi-bagikan kepada pasien kanker di RS Marin, Sonoma dan San Francisco. Uniknya, ada juga bantal yang dihiasi dengan puisi.
Tahun ini mereka telah membuat 200 bantal yang bahannya diperoleh dari sumbangan.
“Ini 100 persen kerja suka rela. Kita nggak jualan bantal,” kata Bente.
Bantal berhentuk hati yang dibuat dengan empati dari hati yang tulus itu sangat berarti bagi para penderita kanker.
Banyak pasien yang mengalami rasa sakit di bagian dada dan kelenjar getah bening dekat ketiak setelah menjalani radiasi, kata Jana Kelly, perawat spesialis di Marin Cancer Institute. Sentuhan yang tak disengaja bisa saja menimbulkan rasa sakit.
Bantal itu pas sekali diletakkan di ketiak dan memisahkan antara dada dengan lengan sehingga mencegah timbulnya rasa sakit.
Jangan bilang uang ya. Kalo itu sih ya… semua orang juga suka…
Salah satu benda yang paling aku suka adalah bantalku. Bantal yang empuk itu selalu setia menemaniku setiap kali aku berlayar ke pulau kapuk. Entah sudah berapa tahun usianya. Yang jelas pasti lebih dari 10 atau bahkan 15 tahun.
Ternyata bantal yang enak mengandung banyak khasiat lho. Ada efek ketenangan dan kenyamanan yang dapat langsung dirasakan oleh pemakainya.
Karena itu ada suatu kelompok di Amrik yang khusus membuat bantal-bantal empuk berbentuk hati untuk diberikan kepada pasien kanker.
Kisahnya bermula dari seorang guru sekolah bernama Bente Martinsen yang merasa prihatin dengan keluhan temannya Vicki Quinn yang merasa sakit pada kelenjar getah bening di dekat lengannya setelah menjalani radio terapi pada bulan April tahun lalu.
Bente menjahit bantal berbentuk hati sebagai hadiah bagi Vicki. Bantal yang empuk itu diletakkan di antara lengan (ketiak) dan bagian samping badan. Rasa nyaman menjalar melalui bantal itu dan membuat Vicki lupa akan sakitnya.
Vicki, Bente dan seorang kawan lalu membentuk kelompok yang secara rutin membuat bantal empuk berhentuk hati untuk dibagi-bagikan kepada pasien kanker di RS Marin, Sonoma dan San Francisco. Uniknya, ada juga bantal yang dihiasi dengan puisi.
Tahun ini mereka telah membuat 200 bantal yang bahannya diperoleh dari sumbangan.
“Ini 100 persen kerja suka rela. Kita nggak jualan bantal,” kata Bente.
Bantal berhentuk hati yang dibuat dengan empati dari hati yang tulus itu sangat berarti bagi para penderita kanker.
Banyak pasien yang mengalami rasa sakit di bagian dada dan kelenjar getah bening dekat ketiak setelah menjalani radiasi, kata Jana Kelly, perawat spesialis di Marin Cancer Institute. Sentuhan yang tak disengaja bisa saja menimbulkan rasa sakit.
Bantal itu pas sekali diletakkan di ketiak dan memisahkan antara dada dengan lengan sehingga mencegah timbulnya rasa sakit.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment