Thursday, May 1, 2008

Kopi Kurangi Resiko Kanker ?

News of the Week / Week 1

Dua sampai tiga cangkir kopi sehari kelihatannya dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara atau memperlambat serangan kanker. Begitu hasil riset terbaru dari Lund University dan Malmo University di Sweden.

Sebetulnya ini bukan berita hangat. Soal ini sudah pernah pernah diungkapkan oleh peneliti lain beberapa waktu yang lalu. Tapi tetap saja menarik untuk disimak.

Kabar yang dilansir oleh
http://www.medicalnewstoday.com/ pada tanggal 26 April 2008 ini menunjukkan bahwa dampak kopi terkait dengan estrogen, yaitu hormon perempuan. Produk metabolisme tertentu dari hormon ini dapat menyebabkan kanker dan berbagai komponen kopi mengubahnya menjadi kurang berbahaya. Lagipula, kopi mengandung kafein, yang juga menghambat pertumbuhan sel kanker.

Kalau begitu, apakah para pasien di RS Kanker perlu segera diberi minum kopi setiap hari?

Tidak secepat itu. Riset yang dilakukan terhadap 460 pasien kanker payudara ini menunjukkan bahwa kopi ini dapat mengurangi resiko terkena kanker hingga sepertiganya, terutama bagi perempuan dengan gen tertentu, yaitu jenis CYP1A2. Waduh, gen jenis apa ini? Aku sendiri nggak tau, tapi sekitar seperempat para perempuan diperkirakan mempunyai gen jenis ini.

Manfaat bagi perempuan dengan gen lain kurang begitu jelas meskipun tampaknya dapat memperlambat serangan kanker.

Tapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut, kata Helena Jernstrom, salah seorang peneliti itu, sambil menegaskan bahwa pihaknya belum berani memberikan rekomendasi agar para pasien minum kopi.

2. Rekomendasi Bagi Penyintas Kanker

American Cancer Society telah mengeluarkan tiga rekomendasi untuk meningkatkan kualitas hidup penyintas kanker (cancer survivor).

Rekomendasi itu mencakup aktifitas fisik, makan buah-buahan dan sayur-sayuran lima porsi sehari, dan berhenti merokok.

Rekomendasi diperkuat dengan kajian yang melibatkan 9.105 penyintas kanker, termasuk kanker payudara, dalam survei nasional tentang gaya hidup dan status kesehatan mereka.

Hasil kajian itu adalah:

• Hanya 14–19% penyintas kanker makan lima porsi buah dan sayuran per hari..

• Rekomendasi untuk malakukan aktifitas fisik hanya dipenuhi oleh 29–47% penyintas kanker.

• 82–91% penyintas kanker berhenti merokok.

• Secara keseluruhan, hanya 5% dari penyintas kanker menuruti ketiga rekomendasi itu.

Analisa selanjutnya menunjukkan bahwa tampak kualitas hidup yang lebih baik di antara penyintas kanker yang memenuhi rekomendasi tersebut, terutama rekomendasi tentang kegiatan fisik.

Rincian tentang kajian ini ada dalam Journal of Clinical Oncology.

Sumber: CancerConsultants.com - News 5/2/2008

3. Exercise Regularly Cuts Breast Cancer Risk

Mothers, here's another reason to encourage your daughters to be physically active: Girls and young women who exercise regularly between the ages of 12 and 35 have a substantially lower risk of breast cancer before menopause compared to those who are less active, new research shows.

In the largest and most detailed analysis to date of the effects of exercise on premenopausal breast cancer, the study of nearly 65,000 women found that those who were physically active had a 23 percent lower risk of breast cancer before menopause. In particular, high levels of physical activity from ages 12 to 22 contributed most strongly to the lower breast cancer risk.

The study, by researchers at Washington University School of Medicine in St. Louis and Harvard University in Boston, was available online May 13 in the Journal of the National Cancer Institute.

http://www.medicalnewstoday.com/articles/107354.php



3 comments:

Elyani said...

Oh kopi alangkah menggodanya aroma yg kau timbulkan...sayang akupun dianjurkan untuk menghindari godaanmu ...*nangis bombay*

Anonymous said...

sebetulnya soal kopi ini msh kontroversial krn pasti ada yg ga setuju. jadi.. marilah kita minum seperti anjuran dokter dan sesuai dg keyakinan masing2.... :)

Anonymous said...

apalagi ada faktor swedia yang konon pecinta berat kupi..:D, tapi saya emang masih sangat addicted ama ngupi-ngupi, so ini adalah kabar gembira, thanks yo Mbak :D