Semakin keras kita bekerja, semakin tinggi tingkat stres. Banyak cara buat mengurangi stres. Mulai dari jalan-jalan ke puncak gunung atau ke dasar laut, cuci mata di mal atau ngopi di kafe sambil mendengarkan musik.
Atau beryogaria.
Yoga? Mungkin ada yang mengkerutkan kening. Terbayang orang berdiri dengan satu kaki sementar kaki yang lainnya terayun ke belakang, badan membungkuk, tangan mengembang ke dua sisi, atau.berdiri dengan kepala di bawah dan kaki tegak lurus ke atas. Dan gerakan-gerakan lain yang aneh dan hanya cocok buat diperagakan dalam pertunjukan sirkus.
Mungkin juga ada yang sebetulnya penasaran dengan yoga, latihan mental dan fisik asal India 3.000 tahun silam yang kini ngetrend di kalangan kaum urbanis. Mungkin ada keinginan untuk ikut latihan yoga yang diselenggarakan hampir di setiap pusat kebugaran yang menjamur di kota-kota besar, tetapi banyak yang tak punya waktu untuk mengikutinya.
Yoga banyak macamnya. Memang ada yang gerakannya sulit dan tampak mustahil, tapi ada juga yang relatif lebih mudah.
Bahkan ada yang gampang sekali dan bisa dilakukan dalam waktu singkat disela-sela kesibukan di kantor tanpa harus meninggalkan meja kerja.
Belum lama ini kantorku kedatangan guru yoga dari Pusat Kebudayaan India. Namanya Ravi Vempati. Ia datang didampingin dua orang muridnya dan dengan bersemangat mengajari kita “corporate yoga” atau yoga di tempat kerja.
“Nggak perlu yoga mat, bisa dilakukan sambil duduk. Beberapa menit cukup,” katanya.
Gerakan2nya juga gampang. Misalnya, kalo kita sudah cape berdiri di depan komputer, berhenti sebentar. Jauhkan sedikit kursi dari meja. Lalu duduk tegak, ulurkan ke dua tangan ke depan setinggi bahu, tangan mengepal dengan ibu jari dalam genggaman dan telunjuk keluar. Lalu dengan dipandu telunjuk itu, pelahan-lahan putar pergelangan tangan ke segala penjuru.
Ada juga gerakan memutar bahu. Caranya, duduk tegak, tangan kanan memegang pundak kanan, tangan kiri memegang pundak kiri. Lalu putar ke depan dan ke belakang.
Memutar leher bagus untuk rileks. Pejamkan mata dan putar leher perlahan-lahan. Jangan terlalu cepat, ntar pusing.
Selain itu boleh juga dicoba gerakan ini: taruh kedua tangan di belakang kepala, lalu tekan kepala ke depan sementara badan tetap tegak sambil duduk di kursi.
Gerakan-gerakan dalam corporate yoga ini dijamin tidak susah dan sangat baik bagi kesehatan fisik dan mental. Apalagi kalau ditambah dengan latihan nafas.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan, latihan ini harus dilakukan secara teratur.
Nah... bagaimana bisa berlatih dengan teratur, itulah tantangannya.
Buat yang serius ingin belajar, datang saja ke Jawaharlal Nehru Cultural Center, Pusat Kebudayaan India, Jl. Imam Bonjol 32, Jakarta Selatan, telp. 3155120. Atau minta Ravi datang ke kantor. Bisa juga beli buku yang ditulis Ravi, judulnya Basic Yoga, An Action in Relaxation. Bukunya tipis, full color, harganya Rp 100.000, cukup mahal untuk ukuran buku setipis itu. Tapi cukup murah kalau mengingat manfaatnya.
Tulisan yang lebih panjang dan dalam versi bahasa Inggris tentang corporate yoga ini ada di http://www.thejakartapost.com/news/2009/04/22/corporate-yoga-reduces-stress.html