Saturday, October 11, 2008
Kanker Bukan Halangan Untuk Jadi Model
Apa syarat menjadi peragawati? Cantik, tinggi langsing, pandai melenggak-lenggok di catwalk. Mungkin begitu yang ada dibenak kita kalau mendengar syarat untuk menjadi model.
Ternyata kita salah.
Syaratnya adalah harus kena kanker payudara.
Lho..???
Bukan bercanda … Serius nih.
Semua model yang tampil dalam London Fashion Show awal bulan ini semuanya penyintas kanker payudara (cancer survivors). Soalnya acara ini digelar untuk menggalang dana dalam rangka Bulan Sadar Payudara alias Breast Cancer Awareness Month yang kebetulan jatuh di bulan Oktober ini.
Sebanyak 23 model penyintas kanker payudara dari berbagai tempat di Inggris turut ambil bagian dalam acara ini. Diantaranya adalah Ebony Sheikh, yang didiagnosa terkena kanker payudara tahun 2006, Angela Edgcombe, didiganosa tahun 2000 dan Jane Taylor yang didiagnosa tahun 1990 (lihat gambar samping, dari kiri ke kanan). Satu-satunya pria yang ikut serta adalah Lance Bryant, yang juga terkena kanker payudara.
Selain itu ada juga Annette Prowse yang berusia 58. Tahun 2002 dokter memberitahu kalau ia terkena kanker payudara dan Ann harus menjalani mastektomi dan radioterapi sebelum akhirnya dinyatakan bebas dari kanker lima tahun kemudian.
“Saya ingin berjalan di atas catwalk dan menunjukkan kepada semua orang bahwa saya baik-baik saja. Pasti asyik dan meriah,” katanya seperti dikutip oleh BBC sebelum acara dimulai.
Meskipun Ann dan rekan-rekannya tak memiliki keindahan fisik seperti super model, mereka semua tampil dengan penuh rasa percaya diri. Kehadiran mereka di panggung tak hanya mengundang tepuk tangan meriah dari para pengunjung, tapi juga menggugah emosi. (http://www.youtube.com/watch?v=2L08oG9B8r8)
Acara tahunan ini diselanggarakan oleh Breast Cancer Care yang sekarang menginjak usia 35.
Pertunjukan digelar dua kali, sore dan malam hari. Harga tiket untuk acara sore hari £600 per meja atau £60 per orang ludes dalam waktu singkat. Sedangkan pada malam hari, harga per meja £ 1.500 atau £ 150 per orang dan yang ini tampaknya juga habis terjual.
Tahun lalu acara serupa berhasil menggalang dana sebesar £28.000.
Peragaan busana dengan model penyintas kanker payudara juga cukup populer di Amerika. Bagaimana dengan Indonesia? Kayaknya sih belum ada. Tapi bukan tak mungkin membuatnya ada. Paling tidak kan sudah ada Rima Melati, penyintas kanker payudara yang paling terkenal di sini. Aku sih belum pede naik panggung, tapi paling tidak, bisalah bantu-bantu menyebarkan beritanya.
Siapa tahu, gagasan itu dapat terwjujud tahun depan?
Ternyata kita salah.
Syaratnya adalah harus kena kanker payudara.
Lho..???
Bukan bercanda … Serius nih.
Semua model yang tampil dalam London Fashion Show awal bulan ini semuanya penyintas kanker payudara (cancer survivors). Soalnya acara ini digelar untuk menggalang dana dalam rangka Bulan Sadar Payudara alias Breast Cancer Awareness Month yang kebetulan jatuh di bulan Oktober ini.
Sebanyak 23 model penyintas kanker payudara dari berbagai tempat di Inggris turut ambil bagian dalam acara ini. Diantaranya adalah Ebony Sheikh, yang didiagnosa terkena kanker payudara tahun 2006, Angela Edgcombe, didiganosa tahun 2000 dan Jane Taylor yang didiagnosa tahun 1990 (lihat gambar samping, dari kiri ke kanan). Satu-satunya pria yang ikut serta adalah Lance Bryant, yang juga terkena kanker payudara.
Selain itu ada juga Annette Prowse yang berusia 58. Tahun 2002 dokter memberitahu kalau ia terkena kanker payudara dan Ann harus menjalani mastektomi dan radioterapi sebelum akhirnya dinyatakan bebas dari kanker lima tahun kemudian.
“Saya ingin berjalan di atas catwalk dan menunjukkan kepada semua orang bahwa saya baik-baik saja. Pasti asyik dan meriah,” katanya seperti dikutip oleh BBC sebelum acara dimulai.
Meskipun Ann dan rekan-rekannya tak memiliki keindahan fisik seperti super model, mereka semua tampil dengan penuh rasa percaya diri. Kehadiran mereka di panggung tak hanya mengundang tepuk tangan meriah dari para pengunjung, tapi juga menggugah emosi. (http://www.youtube.com/watch?v=2L08oG9B8r8)
Acara tahunan ini diselanggarakan oleh Breast Cancer Care yang sekarang menginjak usia 35.
Pertunjukan digelar dua kali, sore dan malam hari. Harga tiket untuk acara sore hari £600 per meja atau £60 per orang ludes dalam waktu singkat. Sedangkan pada malam hari, harga per meja £ 1.500 atau £ 150 per orang dan yang ini tampaknya juga habis terjual.
Tahun lalu acara serupa berhasil menggalang dana sebesar £28.000.
Peragaan busana dengan model penyintas kanker payudara juga cukup populer di Amerika. Bagaimana dengan Indonesia? Kayaknya sih belum ada. Tapi bukan tak mungkin membuatnya ada. Paling tidak kan sudah ada Rima Melati, penyintas kanker payudara yang paling terkenal di sini. Aku sih belum pede naik panggung, tapi paling tidak, bisalah bantu-bantu menyebarkan beritanya.
Siapa tahu, gagasan itu dapat terwjujud tahun depan?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
8 comments:
Idenya oke banget nih. Yuk kita bikin di Jakarta.
Ayo Sima ajak teman2nya untuk menyelenggarakan fashion show bagi penyintas kanker payudara. Kalau bisa Rima Melati yang masih cantik itu (pernah lihat di Kelapa Gading, duh anggun banget lho mbak Rima) dilibatkan dalam kegiatan ini. Bukan ingin mendompleng nama besarnya, tapi beliau itu kan sudah biasa mengorganisir kegiatan yg ada kaitan-nya dengan fashion show dsb. Pasti seru ya...
Aku dukung mbak, apalagi kalo mb Sima ikutan jadi model. Seru! Nanti kan aku bisa crita ke org bhw aku punya kenalan selebritis... hihihi..
Kalo diadakan di Semarang, sy ikutan ah .... ha ha ha...
ayuk, mbak Yuni jadi ketua panitia, Ely dan Yiyik cari sponsor, Rini koordinator model. :)
yuk...siapa takut hehe. Barangkali berhasil galang dana untuk kepentingan pasien kanker.
Menurut penelitian Michael Leitzmann National Cancer Institute (NCI), USA, kegemukan menaikkan resiko kena kanker payudara.
Katanya lagi, yg berolah raga /kerja fisik keras dpt menurunkan resikonya rata-rata 13%. Untuk yg berat badannya normal, resiko dpt diturunkan 30%.
Yg bekerja ringan (misanya, menyapu etc) dan sekadar jogging ringan, tak bermanfaat...
Sumber:
Biomed Central's Breast Cancer Research
Sebaliknya,dr yg saya dengar dari penelitian di Norwegia, perempuan jangan berolah raga terlalu keras sampai kepayahan, krn dpt menaikkan resiko kena migrain....
wah bener banget tuh,
cuma saki yg ada didalam dan mungkin gak keliatan aja kok takut.
cz banyak orang cacat juga yg sudah jadi juara dunia
Post a Comment