
Belum lama ini aku ke kantor imigrasi Jakarta Selatan di Jl. Warung Buncit untuk memperpanjang paspor. Sebelumnya survei dulu. Kalau pakai calo, ongkosnya antara Rp 500.000 – Rp 800.000, sedangkan tanpa calo Rp 270.000. Jadi aku pilih ngurus sendiri.
Hari itu aku menyetir mobil. Jl. Warung Buncit macet dan tempat parkir di kantor imigrasi sudah penuh. Jadi ketika aku harus datang kembali untuk pengambilan foto dan sidik jari pada hari Selasa kemarin (28 Oktober 2008), aku titip mobil di halaman parkir Kebun Binatang Ragunan, yang juga merupakan tempat pemberangkatan busway dan dari sana aku naik bus. Ternyata bus cukup penuh. Akupun terpaksa bergelantungan. Wah, ini salah. Seharusnya tidak boleh bergelantungan begitu. Bukan karena takut jadi mirip monyet Ragunan. Tapi bergayut dengan tangan kanan membuat dada kanan (bekas operasi) dan lengan jadi sakit.
Sakitnya baru terasa dua hari kemudian. Ini juga ditambah sakit pinggang gara-gara sebelumnya aku sempat membereskan gudang yang tercemar tumpahan oli bekas gara-gara kalengnya yang tak tertutup rapat terguling (entah siapa yang punya ulah menggulingkannya). Rasanya pegal sekali. Untuk mengurangi rasa sakit, aku oleskan Counterpain. Tapi tidak terlalu membantu.


Yang jelas sekarang harus lebih berhati-hati, harus sadar kalau kekuatan fisik sudah berkurang, tak seperti Xena atau Wonderwoman (bukan Mulan Jamilah lho).
Enak juga, ada alasan buat bermalas-malasan dan memanjakan diri….