Saturday, June 4, 2011

Acara di akhir pekan

Apa acara akhir pekan ini? Mau cari jajanan enak (tapi sehat) di mall? Berkebun? Menyiangi rumput liar dan merapikan tanaman? Yang jelas pasti nggak lupa ke Giant atau Carrefour untuk membeli wortel, apel dan tomat untuk di jus..jus..jus.


Tapi… itu semua tinggal kenangan...



Sekarang ini mobilitasku terbatas. Hmmm.... bukan hanya sekedar terbatas, tapi memang sudah tidak bisa mobile lagi. Sehari-hari tergolek di ranjang atau duduk di kursi roda.



Tapi bukan berarti nggak ada yg bisa dikerjain. Lha ini, aku lagi nulis buat blog alias ngeblog. Selain ngeblog, aku juga masih bisa bekerja, menulis, menyunting atau menerjemahkan artikel atau dokumen atau surat cinta....


Untung penyakit ini tidak menggerogoti kemampuanku otakku. Sungguh itu merupakan hal yang patut disyukuri... Secara fisik keadaanku mungkin tampaknya memprihatinkan, tapi secara mental aku sehat. Dan itu menjadi modal untuk menjalani hari-hari selanjutnya dalam hidup ini.



Menjelajahi dunia maya merupakan keasyikan tersendiri yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang. Selain itu tentu saja banyak buku menarik yang bisa dibaca. Bukan hanya banyak, tapi buanyaaakkkk. Ketika aku di RS aku mendapat sejumlah besar buku dari teman2, termasuk Anas dari GPU yg memberiku puluhan buku. Trims ya teman2 semua..



Bukunya bermacam2. Ada thriller seperti The Girl with Dragon Tatooo, atau roman ringan seperti Just Friend. Ada yang terjemahan, ada yang asli dalam bahasa Inggris.


Jadi ingat nih suatu kejadian di RS… ada dua suster (dari RS lain yg ditugaskan di Dharmais selama seminggu) yg penasaran melihat aku selalu ditemani oleh buku yg judulnya bahasa Inggris. Ketika itu aku sedang membaca buku terjemahan Finishing Touch. Entah kenapa judulnya dibiarkan dalam bahasa aslinyg, sedangkan tulisan Sentuhan Terakhir tertulis kecil di sampul buku itu.


“Bahasa Inggris atau bahasa Indonesia?” suster yang satu berkata ke suster yang lain.


Saking penasarannya, ke dua suster itu dengan tidak sopannya melongok-longok melihat isi buku yang sedang kubaca.


“Ini judulnya bahasa Inggris tapi isinya bahasa Indonesia,” kataku memuaskan hasrat ingin tahu mereka.



”Ooh bahasa Indonesia....,” mereka mengangguk-angguk.



Selain membaca buku, kegiatan di akhir pekan (dan di hari2 lain) dapat juga diisi dengan nonton TV dan cable. Kalau ingin menikmatinya, tinggal klik aja tombol remote control.



Jadi, biar pun nggak bisa ke mana-mana, tetap asyik-asyik aja...


Happy Birthday

Happy birthday Sima... Semoga tetap semangat dan kembali beraktivitas seperti sediakala...


Selamat ulang tahun, mbak. semoga selalu dapat yang terbaik :)




Happy birthday Sima, may you always stay healthy, happy and fit in all the years to come!



Ucapan selamat ulang tahun datang bertubi-tubi, terutama melalui facebook. Entah berapa banyak jumlahnya. Pokoknya buanyakkkk sekali......Serasa jadi selebritis nih... Trims ya teman2 semua yg telah mengirimkan ucapan selamatnya.



Ulang tahun yg jatuh pada tanggal 31 Mei kemarin memang istimewa. Tadinya aku sudah khawatir bahwa pada ultah itu aku masih terkulai di RS karena sebelumnya dokter pernnah menyinggung kemungkinan bahwa aku perlu menjalani radio terapi untuk yang kedua kalinya. Radio terapi atau radiasi gelombang pertama sudah dilakukan sebanyak 10x. Kalau harus menjalani radio terapi lagi, berarti aku harus tinggal dua minggu lagi sampai tgl 3 Juni 2011. Itu juga dengan catatan kalau mesinnya nggak rusak..



Untunglah dokter mengatakan bahwa aku tak perlu radiasi lagi sehingga bisa pulang hari Jumat tgl. 27 Mei 2011. Wah, senangnya...




Pada hari H, terdapat kiriman bunga dari Feiny yang membuat kamarku berbau harum .. Disusul dengan datangnya keranjang berisi dua pot bunga anggrek yang menjulang tinggi dari Mimi. Ini bunga anggrek beneran lho.. Jadi biar pun ultah telah berlalu, tapi anggrek itu tetap ada. Oh ya, ada juga sejumlah bunga cantik dalam wadah serupa ember kayu yg dibalut dengan kertas krep warna ungu kiriman teman2 eks Syantikara. Aku nggak tau apa nama bunga2 itu, yg jelas semuanya cantik.



Di sore hari beberapa teman datang. Lalu . .datanglah senampan nasi tumpeng komplet dengan lauk pauknya. Wow.. surprise.... Rupanya itu ide dari Lia dan Dewi... Trims ya.... Juga trims untuk Amalia yg datang dengan mi gorengnya. Emang sih, katanya kalau ultah harus ada mie, supaya umurnya panjang seperti mie.... Hehehee...



Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun disusul dengan meniup lilin yg jumlahnya hanya 1... Bukan berarti umurnya 1 tahun atau 1 abad lho.....Yach, pokoknya biar seru saja....



Setelah itu pemotongan tumpeng. Ujung tumpeng aku potong, lalu aku serahkan ke Lia, yang kemudian mengambil lauk pauk, menaruhnya ke piring dan menyerahkannya lagi kepadaku. Lho... ini namanya dari aku kembali ke aku lagi...... Aku sih nggak protes, mengingat perut jadi keroncongan melihat hidangan lezat itu... Langsung deh, aku sikat makanannya.... Sedapppp...