Monday, September 6, 2010

Tuhanku Tuhanmu

"Banyak2lah berdoa.” Begitu kata seseorang ketika mengetahui bahwa aku kena kanker stadium 4.

Doa memang perlu. Doa bisa membuat kita lebih tenang. Berkat doa, kanker bisa hilang.

“Di gereja itu ada penyembuhan. Pendetanya hebat. Orang kanker bisa sembuh total..Pergilah ke sana minta didoakan supaya sembuh.” Anjuran semacam itu telah aku dengar berkali-kali.

Doa bisa mendatangkan keajaiban. Hal ini diyakini bukan hanya oleh orang Kristen, tapi juga orang Islam, Buddha, Hindu dan yang lain.

Semua agama pada intinya sama2 baik. Itu kalo kita mau ngomong yg baik2. Yang tidak terlalu baik juga ada. Misalnya kelompok garis keras yang tindak tanduknya dikecam banyak pihak (kayak rusa aja ya, punya tanduk….).

Temanku di kantor pernah mengeluh tentang adiknya yang berubah menjadi aneh dan tidak lagi peduli terhadap keluarga setelah mengikuti aliran tertentu dari agama Islam yang dianutnya. Teman lain bercerita tentang tantenya yang berhenti mengikuti pengajian karena merasa kurang sreg dengan ceramahnya yang pro-teroris.

"Katanya teroris itu tidak bersalah. Mereka malahan menyalahkan polisi yang menangkap teroris," katanya.

Ih, kok bisa ya, punya pemikiran seperti itu.

Ajaran yang dianggap melenceng juga terdapat dalam agama Kristen. Ada sekte di Texas yang menerapkan.poligami. Pendetanya sendiri memiliki 6 istri, puluhan anak dan lebih dari seratus cucu (kalah deh keluarga kelinci). Angka tepatnya aku lupa, tapi ada di majalah National Geographic edisi awal tahun ini. Anak laki-laki pendeta itu juga memiliki beberapa istri. Kenapa anak perempuannya tidak disuruh menganut poliandri? Soalnya sekte itu yakin bahwa salah satu misi mereka adalah beranak pinak sebuanyak-buanyaknya. Mungkin karena itulah ia mendorong poligami, bukan poliandri.

Aku percaya Tuhan tapi bukan orang yg terlalu religious dan tidak rajin mengikuti ritual agamis. Minggu kemarin ketika menemani orang tua ke gereja, aku mendengar bacaan Alkitab yang diambil dari injil Lukas. Isinya kira2 begini: Kalau mau menjadi pengikut Yesus, tingalkanlah istri, anak-anakmu dan orang tuamu.

Apa...???

Menurut pendeta, kalau kita ingin menjadi pengikut Yesus, maka kita harus melupakan keluarga kita, bahkan melupakan diri sendiri.

Lalu disebutkan bahwa ada orang tidak naik pangkat karena ia Kristen. Ada yang hidupnya menderita karena ia Kristen. Hidup sebagai orang Kristen berat karena harus memikul salib. Tapi kita harus yakin bahwa nanti pada akhirnya akan ada perubahan.

Kira-kira begitulah inti kotbah yang aku tangkap. Yach, kurang lebih seperti peribahasa “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian”.

Tapi sebetulnya aku merasa kuatir karena ayat serta kata-kata yang disampaikan pendeta bisa diinterpretasikan secara harafiah dan menimbulkan hal-hal yang hil-hil.

Aku jadi ingat keluhan teman yang adiknya berubah dan tak lagi menghiraukan keluarganya setelah menjadi pengikut aliran tertentu dalam agama Islam.

Sekali lagi, semua agama itu baik dan ajarannya juga tentunya baik. Hanya saja interpretasinya bisa berbeda. Perbedaan itu biasa dan tak perlu dikuatirkan. Yang bikin kuatir adalah kalau mengarah ke hal yang tidak baik sehingga bisa mengganggu bukan saja kerukunan dalam keluarga dan juga dalam skala yang lebih besar...

Karena itu marilah kita berdoa agar semuanya baik2 saja. Amin...

7 comments:

yik said...

Setuju banget mb Sima, interpretasi yg salah bisa sangat menyesatkan... hiiih.. *bergidik, membayangkan hal2 yg bisa mengakibatkan hil2*

sima said...

alangkah indahnya hidup ini ya yik, jika dunia bebas dari hal2 yg hil2.. :)

obat kanker said...

banyak doa..saya sudah membuktikan kekuatan doa itu memang bisa merubah segalanya..

Elyani said...

Sima, apa kabar? lama ya kita gak saling berkirim berita. Seperti yang Sima bilang semua agama pada intinya baik, cuma ya jangan sampai overdosis lah! apalagi sampai keluar tanduk ya..hahaha!

sima said...

hi Ely, kabar baik...
iya nih lama ga kontak2an.
km sendiri gmn di sana? smg baik yaa...
btw, kalo overdosis bisa keluar tanduknya ya? hahahha..

Anonymous said...

SANGAT LUAR BIASA ! KEAJAIBAN ! MENAKJUBKAN ! TIDAK MENGGUNAKAN JARUM & TANPA DI OPERASI

Ramai yang sudah datang berobat dan sembuh. Yang tak boleh jalan sudah berlari. Yang tak boleh bangun sudah bisa jalan. Bagi anda yang belum, segeralah berobat. Selagi ada kesempatan! Jangan tunggu lama-lama.

Anda mengidapi penyakit tersebut?
Kidney/ Dialysis/ Diabetic, Cancer 1st/2nd/3rd stage, Multiple Stroke,
HIV/ Aids, Parkinson Syndrome, Leukemia/Lupus, Bone Marrow, Thyroid/Fibroid, Heart Disease, Gout, High or Low Blood, Etc.

THE MIRACLE HEALER boleh mengeluarkan penyakit secara keseluruhan. Percayalah!
* Satu cara pengobatan yang dapat membantu anda menikmati kehidupan seperti sebelumnya. Pasti!
* Pembiayaan rendah dan pengobatan yang efektif sekaligus penyembuhan dalam jangka waktu yang pendek. Percaya atau tidak!

Address : No. 29 Mackenzie Rd, Mackenzie Regency, Singapore
Email : themiraclehealer@yahoo.com.sg
Tel : 65-90826299

Apkomindo said...

keajaiban bisa datang juga ya ternyata, dengan melalui do'a..