
Jangan bayangkan kalau ia kurus kering dan loyo.
Anas kelihatan segar bugar kemarin (Jumat, 19 Desember 2008). Rambutnya yang masih pendek tersisir rapi dengan belahan pinggir.
“Berat badanku malah naik,” katanya sambil tersenyum.
Ia tidak menerapkan diet super ketat, tapi mengurangi kolestrol dan menghindari makanan yang tidak sehat.
Pada saat menjalani kemo, terkadang ia merasa mual. Tapi selera makan tak banyak berkurang.
“Yang parah itu sariawannya. Sakit banget,” katanya.
Emang sih, waktu kemo, aku juga merasakan sakitnya sariawan. Kata bu dokter, salah satu cara mencegah sariawan adalah dengan berkumur-kumur setiap habis makan. Ini bagus untuk mencegah tertinggalnya sisa makanan di mulut (masa di piring?), yang dapat mengakibatkan terjadinya sariawan.
Setelah menjalani kemo yang ke-2, rambut Anas mulai rontok, tapi ia menerima kenyataan itu dengan besar hati.
Begitu kemo selesai, pengobatan dilanjutkan dengan radiasi selama 30 kali (kalo ga salah nih) yang dijadwalkan setiap hari, kecuali kalau kondisi kurang fit.
Dari tempat tinggalnya ke rumah sakit, ia menumpang mobil jemputan anak sekolah yang tak ber-AC. Biar jendela sudah dibuka lebar-lebar, tetap terasa panas. Namanya juga Surabaya….(sama panasnya dengan Jakarta ya?)
“Tapi aku nggak tahan kalau pakai wig atau topi. Rasanya malah pusing,” cerita Anas yang tak ambil pusing dengan pandangan orang.
Biarpun rambut belum banyak tumbuh, karena secara fisik Anas merasa sehat, ia juga sering membantu adiknya melayani pembeli di warung miliknya
“Ada yang memanggil aku Pak atau Om. Mungkin aku dikira laki-laki. Tapi aku cuek saja,” kata Anas yang senang bergaya sportif sambil tertawa.
Ketika ditanya soal radiasi, menurut Anas, prosesnya cepat sekali dan tidak sakit.
“Yang lama itu nunggunya,” katanya.
Radiasi juga menimbulkan efek panas. Kalau diguyur air dingin, pasti enak sekali rasanya, tapi itu dilarang dokter. Bekas radiasi tak boleh kena air, sampai seluruh proses radiasi yang berjalan hampir dua bulan itu selesai.
“Rasanya nggak enak sekali karena nggak bisa mandi dengan bebas,” ujarnya.
Sekarang ini kondisi Anas sudah pulih. Untuk menjaga kondisinya setiap hari Anas harus minum tablet Tamoplex dan berbagai vitamin.
Oh ya, selain itu tentu saja Anas sekarang juga bebas mandi sepuasnya setiap hari.